YOSODADI, METRO TIMUR - Rabu, 21 Februari 2024,
Tim fogging telah dikerahkan ke Kelurahan Yosodadi, tepatnya di RT. 25 RW. 10, untuk mengatasi wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah menjangkiti sejumlah warga. Upaya ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan yang cepat atas penyebaran penyakit yang mematikan ini.
Wabah DBD telah menjadi keprihatinan serius bagi warga di sekitar wilayah tersebut. Sejumlah kasus telah dilaporkan, dengan peningkatan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Untuk mengatasi situasi ini, pemerintah setempat bersama dengan tim kesehatan memutuskan untuk mengambil langkah tegas.
Tim fogging yang terdiri dari petugas kesehatan dilengkapi dengan peralatan yang sesuai telah menyisir area tersebut. Mereka menggunakan cairan anti nyamuk yang telah terbukti efektif dalam membasmi populasi nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.
Menurut salah seorang warga yang tinggal di RT. 25 RW. 10, langkah ini sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat. "Kami sangat bersyukur dengan tindakan cepat pemerintah dan tim kesehatan. Semoga dengan fogging ini, wabah DBD dapat segera teratasi dan tidak menyebar ke lebih banyak rumah tangga," ujarnya.
Pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan DBD. "Selain upaya fogging, menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk juga sangat penting. Kerjasama antara pemerintah, tim kesehatan, dan masyarakat adalah kunci dalam menghadapi wabah ini.
Upaya fogging di Kelurahan Yosodadi diharapkan dapat memutus rantai penyebaran DBD dan melindungi lebih banyak warga dari bahaya penyakit tersebut. Pemerintah setempat juga telah mengimbau agar warga tetap waspada dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala DBD.