Kelurahan Yosodadi

Kec. Metro Timur, Kota Metro
Prov. Lampung

Loading

Kelurahan Yosodadi

Kec. Metro Timur, Kota Metro
Prov. Lampung

Kelurahan Yosodadi

Hari Guru

Hari
Jam
Menit
Detik

Dapur Sehat

Metro Bangga Beli

Kontak Darurat Satkamling

Produk Hukum

Aduan Warga

Info

Selamat Datang di Website Smart Village Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Kota Metro

Berita Kelurahan

Komentar Terbaru

Joko Santoso

01 April 2024 00:00:54

Semoga satkamlingnya bagus, keamanannya pun juga makin bagus. Joss gandos selalu warga Yosodadi...

Sela Widya

31 Maret 2024 23:59:05

Masyarakat yosodadi keren, masih ada gotong-royongnya...

Armanda

31 Maret 2024 23:58:05

Terimakasih pak Gubernur dan Walikota Metro atas diresmikannya Jembatan Yosodadi-Batanghari...

Fayroz

31 Maret 2024 23:56:28

Alhamdulillah sekarang akses jalan lebih mudah dan cepat karena jembatannya sudah jadi...

Konten Populer

211 Kali
Kelurahan Yosodadi...

189 Kali
Data dan Dokumentasi Bidang Pemerintahan...

175 Kali
Rapat Evaluasi Persiapan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi...

170 Kali
Struktur Organisasi...

143 Kali
Tim Pembina Lomba Kelurahan Nasional Kota Metro Gelar...

135 Kali
Dokumen-Dokumen Lainnya...

131 Kali
Lasqi Kelurahan Yosodadi Raih Juara Umum Pada Festival...

Kategori

09 Februari 2024 11:27:56

49 Kali

Admin Metro Timur

"Nganggur Nek Ditlateni yo Lumayan"

Kampung Peng-Angguran, terletak di Jl. Sepat RW11, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, merupakan salah satu Kampung Kreatif yang menjadi kebanggaan wilayah ini. Kampung ini dikenal karena inovasi dan kreativitas warganya dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Salah satu fasilitas utama di Kampung Peng-Angguran adalah Balai Makempal, yang berfungsi sebagai pusat pertemuan warga. Balai Makempal menjadi tempat di mana warga berkumpul untuk berdiskusi, bermusyawarah, dan bertukar ide. Di sini, ide-ide brilian sering kali lahir, yang kemudian diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kreativitas warga Kampung Peng-Angguran tercermin dalam berbagai kegiatan yang mereka lakukan. Salah satunya adalah budidaya maggot, yang merupakan larva lalat hitam yang dapat digunakan sebagai pakan ternak berkualitas tinggi. Budidaya ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga membantu dalam pengelolaan sampah organik.

Selain itu, kampung ini juga dikenal dengan produksi biogas, yang dihasilkan dari limbah organik dan digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Produksi biogas ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Kegiatan lain yang tidak kalah menarik adalah pembuatan asap cair, yang digunakan sebagai pengawet alami dan pestisida organik. Asap cair ini dihasilkan dari pembakaran limbah organik tertentu dalam kondisi tanpa oksigen, yang kemudian menghasilkan cairan dengan berbagai manfaat.

Kampung Peng-Angguran terus berinovasi dan mengembangkan berbagai kegiatan kreatif lainnya, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Kampung Peng-Angguran menjadi contoh inspiratif bagaimana kreativitas dan inovasi dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.